Friday, May 15, 2009

ketololan masa muda (1)

lo tau kan si cut vania syarira. yaaa bagi yang kenal sabar aja ya. karena dia selalu bisa mengocok perut. sintinggggggg gila miring. Thaya menceritakan ini kepada gue...

Thaya (atau seseorang gue lupa) : "Tau gak sih lo senjata yang di pake An****ri untuk nembak Nas**d** itu dibuat di NTT kalo gak salah.."
Seseorang : "Demi apa lo?"
Thaya : "Iya bener suer"
Vania :"Apa-apa? Dia nembaknya dari NTT???!"

Saturday, May 9, 2009

q&a

Q : What's the latest thing you don't wanna talk about?
A : What am i feeling right now.

Q : What do you hate the most?
A :First Liar, Second if somebody hide a secret about me , Third Hypocrite.

Q : What makes you not in the mood?
A : If somebody tells me to do that, to do this, like they whom arrange my life. As if!

Q : What do you want to feel?
A : Happy. Of course. Especially in the mood like this.

Q : What do you want now?
A : Errr.... love? ha-ha and of course delicious meal for letting out the stress

Q : What makes you happy?
A : If there's no problems, i'd feel happy. Not like now. Family, Friends (especially the best one), Music, Great Books, Food. and after praying i do feel happy.

Q : What do you want to hope?
A : I don't want this feeling everlasting.

N

Monday, May 4, 2009

si model alias Nana

orang-orang bilang gue udah kayak pinang dibelah dua kayak dia. Bah! salah besar tuh. Dia jalan udah kayak sok di catwalk, nah gue? udah kayak jalannya tukang bangunan. Dia cita-citanya (ehem) jadi model. nah gue? jadi tukang pijit kali ya? (habis banyak lho yang bilang pijitan gue endaaaanggg..), dia badannya kurus, nah gue g-e-n-d-u-t, dia pantatnya gede, nah gue? hahahah juga gede sih.

Tapi........ sayangnya perbedaan antara gue dengan sahabat gue ini semakin terlihat karena dia yang notabene gak pernah jadian seumur hidup, JADIAN SAMA ORANG. sementara sahabatnya disini melalang buana tak ada pasangan. hahahahaha, well congrats ya sayang.. love you nan (najisssssssss)


N

abstract

I am talking about honesty here
I trust and you (maybe) trust
But why this feeling becomes bare
After you break the heart and it is now all dust.

I do not like secrets
And it's simply not only a sight
Well well are you a hypocrite?
You slam it with only one bite.

Friendship never ends
You said it before. Am I right?

N

ironic

hualoh!! alhamdulillah uan udah selesai, kebebasan akhirnya menghampiri gue setelah hampir setahun gue disiksa dengan angka dan tulisan2 yang bejubel. anyway, let's talk about serious thing. beberapa hari yang lalu setelah beberapa lama gue minta diajarin nyetir (hahah) akhirnya gue diajarin nyetir juga. kata kaka sepupu gue, pertama kali diajarin gue udah dapet feel nya gitu deh. hahahaha jadi seneng. dan setiap gue sama kaka sepupu gue itu jalan2, kalo dia nyetir dan misalnya ada motor nyerempet atau apa gitu, gue langsung berkomentar, "aduh kalo gue yang nyetir gimana ya?" tapi bukan itu pembahasan gue kali ini walaupun ada sangkut paut nya sedikit. heheh :)

malem2 waktu hari minggu, gue jalan2 sama keluarga. kebetulan gue mau ke rumah si model yang baru jadian yaitu..... Nana. jalan yang bokap ambil ke rumah dia adalah jalan alternatif, jadi agak kecil dan sempit walaupun bus bisa masuk.

suasana nya tenang-tenang aja tapi langsung berubah pas ada motor nyalip. bokap yang lagi nyetir kontan aja kaget dan banting setir ke kiri. Bokap langsung berkomentar ,"ya Allah ni motor. bener2 deh... hhhh." gue langsung berpikir, ya iya lah bap, tau sendiri kan orang-orang di Indonesia gimana? terutama Jakarta-nya sendiri. kayak baru kenal Jakarta aja. "Tapi mayoritas emang gini sih. kelakuan kayak gini tuh bukan minoritas tapi mayoritas masyarakat kita memang kayak begini. inilah yang musti di ubah." lanjut bokap.

gue langsung komentar, "aduh kalo gue yang nyetir gimana ya?" dan langsung ditanggapi dengan ketawaan dari kakak sepupu gue.
"ini dia nab. kalo ada yang kayak gini kamu harus sabar. walaupun jelas-jelas dia yang salah, tapi kalo kamu gak sabaran, bisa berabe. ujung-ujungnya kamu juga yang disalahin. dia memang salah, tapi kita lebih salah lagi kalo malah ngeladenin kelakuan mereka."

ha! jelas2 si motor yang salah, kok kita yang di salahin? ironis.


N